WORD DEFINISI GIZI

Pendidikan-Penyuluhan Gizi dan Kesehatan


@arali2008. Polewali Mandar Sulawesi Barat.– Bertitik tolak dari sering dilakukan penyuluhan gizi dan kesehatan oleh teman-teman  yang berkerja di Puskesmas dan jaringannya, misalnya saja di Posyandu pada meja 4 dan juga penyuluhan yang dilakukan secara kelompok di posyandu  pada saat dilakukan pemberian PMT, Penyuluhan kadang juga dilakukan di Puskemas terutama bagi pasien rawat jalan yang sementara menunggu panggilan untuk pemeriksaan. Dan kemudian bertitik tolak dari penyuluhan gizi dan kesehatan itu adalah pendidikan gizi dan kesehatan. Penulis mencoba tulis-menulis tentang pendidikan gizi dan kesehatan. Penjelasannya akan mulai dari pengertian pendidikan kesehatan dan kemudian pendidikan gizi serta tujuan akhir dari proses pendidikan gizi dan kesehatan yaitu berupa perubahan perilaku sadar gizi dan kaidah-kaidah kesehatan yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Penyuluhan terutama yang berhubungan dengan masyarakat, pada dasarnya merupakan penerapan dari istilah pendidikan. Hanya saja kalau digunakan istilah pendidikan pada masyarakat, kesannya adalah pendidikan formal misalnya saja pendidikan SD, SMP sampai dengan perguruan tinggi. Atau juga pendidikan yang biasa dilaksanakan  oleh lembaga (balai) pendidikan dan pelatihan pemerintah dan swasta untuk keperluan peningkatan skill kemampuan kerja. Oleh karena itu penyuluhan  sebagai bentuk dari penerapan pendidikan  penulis batasi pada pendidikan pada masyarakat yang sifatnya non formal.

Pendidikan Kesehatan 

Pendidikan kesehatan pada masyarakat bisa didapat melalui dua cara, pertama: melalui proses pengalaman dan kedua; melalui proses pendidikan yang sifatnya non formal. Melalui proses pengalaman  seperti yang dijelaskan Wood (1926), dimana pendidikan kesehatan lebih ditekannya pada pengalaman adalah, sekumpulan pengalaman yang mendukung kebiasaan, sikap dan pengetahuan yang berhubungan dengan kesehatan individu, masyarakat dan Kelompok Masyarakat.  Sedangkan melalui proses mendidikan yang bersifat non formal sebagaimana yang dijelaskan  L. Green (1997) adalah Istilah yang diterapkan pada penggunaan proses pendidikan secara terencana untuk mencapai tujuan kesehatan yang meliputi beberapa kombinasi dan kesempatan pembelajaran.

Pendidikan kesehatan, baik melalui proses pengalaman maupun melalui proses pendidikan nonformal, penekanannya adalah  untuk merubah perilaku seseorang atau masyarakat kearah perubahan yang mendorong tercapainya kaidah-kaidah atau norma hidup sehat.  Perubahan meliputi  Pengetahuan, Sikap  dan Keterampilan. Sehingga kaidah-kaidah atau norma kesehatan yang dianut  dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih sederhana Pendidikan biasa juga disebut dengan penyuluhan kesehatan,  yang menurut  Sjamsunir Adam (1982) Adalah untuk mengubah kebiasaan yang merugikan kesehatan, menanamkan kebiasan baik, memberikan pengertian tentang kesehatan umumnya, mengikut sertakan masyarakat dalam, menyelenggaraan usaha yang dijalankan untuk kepentingan mereka sendiri. Jadi Kunci pokok dari pendidikan kesehatan  atau penyuluhan kesehatan adalah perubahan perilaku kesehatan.

Adanya perubahan perilaku  karena adanya pengetahuan, sikap dan keterampilan  terhadap norma-norma kesehatan yang didapat dari proses penyuluhan atau pendidikan kesehatan, secara jelas akan menunjukkan hasil

  1. Cara hidup sehat sebagai kebiasaan hidup di masyarakat
  2. Seseorang akan menolong dirinya agar mampu berdiri sendiri dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari
  3. Dorongan perkembangan dan penggunaan yang tepat sarana pelayanan kesehatan yang ada sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi.